Proposisi nilai karyawan (EVP) Anda perlu dikembangkan seiring dunia yang terus berubah

Harapan utama karyawan tentang pekerjaan telah berubah. Saat ini, banyak karyawan yang mencari perusahaan dengan budaya peduli dan memprioritaskan kesehatan mental dan fisik mereka, sekaligus memberikan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, serta jalur karier – secara berkelanjutan.

Untuk menarik dan mempertahankan talenta, sangat penting untuk memastikan bahwa employee value proposition (EVP) Anda mencerminkan dunia yang berubah. 

Pentingnya menjaga agar proposisi nilai karyawan (employee value proposition) Anda tetap relevan

Agar proposisi nilai karyawan menjadi efektif, proposisi tersebut harus memenuhi pengalaman aktual karyawan Anda. Dunia kita telah mengalami perubahan, beberapa di antaranya tidak dapat diubah, sehingga untuk benar-benar menarik, EVP Anda harus mencerminkan dan memenuhi perubahan tersebut.

EVP merupakan bagian yang tak terpisahkan dari strategi employee benefits dan rewards, yang didasarkan pada kontrak psikologis tersirat yang menentukan hubungan antara perusahaan dan karyawan.

‘Komoditas’ yang dipertukarkan, sebagian besar pada abad ke-20, adalah gaji, tunjangan, dan job security sebagai imbalan atas komitmen seumur hidup dari karyawan. Adapun, ‘Kontrak loyalitas’ adalah hal yang umum.

Sekarang semuanya berbeda. Pandemi telah secara mendasar mengubah prioritas karyawan, dan mereka menginginkan lebih dari sekadar motivator ekstrinsik dan insentif keuangan. Agar proposisi nilai karyawan Anda tetap relevan – menarik dan mempertahankan talenta – bagian ‘nilai’ dari EVP Anda harus sesuai dan mencerminkan dengan apa yang dihargai oleh karyawan Anda.

Perubahan mendasar dalam nilai-nilai manusia menjadi faktor pergeseran struktural di pasar tenaga kerja. Organisasi saat ini memiliki momen peluang besar untuk menggunakan alat empati yang disempurnakan selama pandemi – dan menciptakan cara bermitra baru yang lebih relevan, yang pada akhirnya, lebih berkelanjutan.
Kate Bravery

Global Leader of Advisory Solutions & Insights, Mercer

Kebutuhan dan keinginan karyawan terkait pekerjaan bervariasi berdasarkan:

  • Gender
  • Generasi 
  • Level pekerjaan
  • Status sebagai pengasuh

Apa yang dihargai karyawan Anda pada tahun 2023? Dan bagaimana Anda mulai meninjau dan mengembangkan EVP Anda?

Keterlibatan karyawan

Engagement Snapshot Survey

Survei employee listening yang disesuaikan untuk usaha kecil dan menengah

Yang harus ada dalam proposisi nilai karyawan

Semakin banyak penelitian — termasuk penelitian Mercer — yang menunjukkan bahwa meskipun gaji dan tunjangan itu penting, karyawan sekarang menginginkan pekerjaan yang:

  • memberikan fleksibilitas, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta gaya hidup yang mereka pilih
  • Memprioritaskan kesehatan fisik dan mental mereka
  • Memberikan motivasi intrinsik
  • Memberikan makna dan tujuan
  • Menghubungkan mereka dengan komunitas
  • Menawarkan jalur karier dan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan

Yang diinginkan karyawan sekarang adalah ‘kontrak gaya hidup’. 

Jadikan proposisi nilai karyawan Anda tetap relevan di masa depan

Keberpusatan pekerjaan menurun  seiring pergeseran nilai inti karyawan. Oleh karena itu, perusahaanperlu mengevaluasi pengalaman karyawan, proposisi nilai karyawan (EVP), strategi total imbalan, dan paket tunjangan yang ditawarkan terhadap kondisi dunia tempat kita tinggal saat ini.

Empat langkah untuk mengevaluasi daya tarik proposisi nilai karyawan Anda saat ini dan mengidentifikasi kebutuhan masa depan tenaga kerja Anda:

Selama masa yang tidak menentu, penting untuk mempelajari pengalaman pribadi karyawan Anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya secara efektif — terutama dengan karyawan yang bekerja dari jarak jauh — adalah dengan melakukan kelompok fokus online.

Wawasan yang kuat dan tak terduga dapat diperoleh dari mengajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan karyawan untuk menyampaikan pemikiran mereka. Selain itu, metode kualitatif terkini, seperti pemrosesan bahasa alami, harus digunakan untuk mengembangkan deskripsi yang komprehensif mengenai pengalaman karyawan.

Tanpa EVP yang efektif, karyawan menjadi terganggu, tertekan, dan mulai mencari peluang lain.

Saat mengevaluasi kebutuhan penting tenaga kerja Anda, penting untuk memperhatikan perspektif seseorang secara menyeluruh,  dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan hidup yang dihadapi karyawan di dalam dan di luar pekerjaan. Kami menggunakan penilaian kebutuhan holistik untuk membantu karyawan mengidentifikasi masalah yang paling mendesak dalam empat ranah kehidupan utama, yaitu:

  • Kehidupan kerja,
  • Kehidupan pribadi,
  • Kehidupan finansial, serta
  • Kesehatan dan kesejahteraan.

Kemudian, dengan menggunakan berbagai teknik statistik, kami mengembangkan wawasan berbasis bukti mengenai kebutuhan karyawan saat ini dan di masa depan.

Di dunia yang ideal, organisasi akan memenuhi kebutuhan setiap karyawan. Namun, secara praktis, organisasi harus melakukan kompromi dan merancang paket imbalan atau rewards yang realistis dan hemat biaya. Penelitian Conjoint adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengidentifikasi kompromi ini.

Ketika Mercer melakukan studi Conjoint, kami mulai dengan meminta organisasi untuk mengidentifikasi elemen EVP tertentu yang mereka pertimbangkan untuk ditawarkan kepada karyawan. Kemudian, kami  mengambil elemen-elemen tersebut dan menyusunnya dalam serangkaian set perbandingan desain yang seimbang, biasanya terdiri atas tiga atau empat elemen. Peserta penelitian kemudian diminta untuk memilih elemen mana yang mereka nilai paling dihargai dan tidak dihargai.

Analisis menghasilkan skor peringkat untuk setiap elemen, mencerminkan nilai yang diberikan oleh karyawan pada setiap penawaran proposisi nilai karyawan (EVP. Jika organisasi Anda mencari kejelasan tentang cara terbaik untuk berinvestasi dalam karyawan Anda, inilah informasi yang Anda butuhkan untuk membuat pilihan berdasarkan bukti.

Satu solusi yang sama tidak lagi bisa diterapkan untuk semua masalah. Semakin banyak orang yang ingin menyesuaikan pengalaman kerja mereka sendiri dan membuat kontrak kerja yang khusus, aturan, atau kesepakatan yang dipersonalisasi dengan perusahaan mereka. Pandemi telah mempercepat tren ini, menghadirkan berbagai tantangan yang bervariasi berdasarkan tahap karier karyawan, kehidupan pribadi  dan sasaran masa depan mereka. Saat Anda mendesain ulang EVP Anda, penting untuk menentukan sejauh mana pengalaman dan preferensi karyawan berbeda di seluruh populasi karyawan yang ada.

Kami menggunakan serangkaian teknik penelitian, termasuk analisis klaster, analisis profil, dan persona, untuk mengidentifikasi pola preferensi dan menentukan sejauh mana penawaran EVP perlu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan segmen tenaga kerja tertentu. Berdasarkan penelitian kami, kami menemukan bahwa kebutuhan dan keinginan karyawan terkait pekerjaan bervariasi berdasarkan:,

  • Gender,
  • Generasi,
  • Level pekerjaan, dan
  • Status  sebagai pengasuh

EVP adalah bagian penting dari solusi imbalan dan insentif tenaga kerja

Untuk bersaing, organisasi harus menawarkan imbalan, tunjangan, dan pengalaman karyawan yang tepat.

Merancang struktur dan kebijakan gaji kompetitif yang selaras dengan strategi bisnis memungkinkan organisasi mempertahankan talenta terbaik dan membangun citra perusahaan di pasar – program tunjangan yang efektif sangat berperan dalam meningkatkan pengalaman karyawan dan dapat dipandang sebagai pembeda dalam persaingan memperoleh talenta. Seiring dengan berlanjutnya cara bekerja baru secara virtual , dan pekerjaan-pekerjaan yang terus berkembang di banyak perusahaan,  terdapat peluang baru untuk menciptakan strategi rewards  yang terdepan di pasar demi mendorong kinerja perusahaan.

TAAP+

Portal Talent All Access

Tersedia dalam berbagai pilihan, dapatkan akses mudah ke data, alat bantu, dan wawasan yang Anda butuhkan untuk memimpin organisasi Anda menuju kesuksesan.
Produk terkait untuk dibeli
Solusi terkait
Wawasan terkait